Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah.
19.7.10
Ayah, bolehkah saya meminjam 10.000 rupiah?
Seorang laki-laki yang terlambat pulang dari kerja,merasa lelah dan tidak bersemangat, menemukan anak laki2nya yang berusia 5 th yang sedang menunggu didepan pintu.
"Daddy, bolehkah saya bertanya padamu satu hal?"
"ya, tentu,apa itu?"jawab pria itu.
"ayah, brapa uang yang engkau hasilkan dalam satu jam?"
"Itu bukan urusanmu!apa yang membuatmu bertanya suatu hal yang aneh?"kata pria itu sambil marah.
"Saya hanya ingin tahu. Tolonglah beritahu saya?"pinta anak itu.
"Jika kamu harus tahu, saya menghasilkan Rp 20.000 perjam."
"Oh,"jawab anak itu dengan kepala menunduk. dia melihat keatas dan berkata, "ayah, bolehkah sy pinjam Rp 10.000?"
ayahnya terkejut. "jika itu alasannya kamu bertanya berapa uang yang saya hasilkan adalah agar kamu bisa meminjam untuk membeli sebuah mainan tolol atau benda2 tak berguna, maka pergilah ke kamarmu dan tidulah. pikirkan kenapa kamu bertingkah bodoh. saya bekerja keras seharian dan tidak memiliki waktu hanya untuk mainan2 anak2 itu."
Anak itu perlahan pergi ke kamarnya dan menutup pintu. Pria itu duduk dan mulai merasa liebih kesal dengan pertanyaan anak tadi. Beraninya dia bertanya pertanyaan bodoh hanya untuk mendapat uang. Setelah kira2 satu jam pria itu mulai tenang, dan mulai berpikir mungkin dia selama ini keras trhadap anaknya. Mungkin ada yang benar2 dibutuhkan anak itu dengan Rp 10.000 dan dia jarang mengatakannya. Pria itu menuju ke pintu kamar anaknya dan membuka pintu."apa kamu sudah tidur nak?"dia bertanya.
"Belum ayah, saya masih bangun,"Jawab anak itu.
"saya tadi berpikir mungkin tadi saya terlalu keras kepadamu,"kata pria itu. "Tadi adalah hari yang panjang dan saya telah melampiaskannya padamu. ini Rp. 10.000 yang kamu minta."
Anak itu berdiri,merasa senang dan berteriak,"Oh trimaksih ayah!"Kemudian ia merogoh kebawah bantalnya, ia mengeluarkan beberapa uang receh. Pria itu melihat anaknya memiliki uang, mulai terlihat marah lagi. Anak itu berlahan menghitung uangnya, kemudian menatap pria itu.
"kenapa kamu minta lagi kalau kamu sudah punya?" geram si ayah.
"karena saya belum memiliki cukup uang, tapi sekarang saya sudah,"jawab anak itu.
"Ayah saya memilki Rp. 20.000 sekarang. bisakah saya membeli waktumu satu jam?"
Ane Janji Kalo udah Jadi Bapak,,,
Sesibuk sibuknya ane ,,
ane bakal ngeluangin waktu buat anak ane
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar